Welcome @ Anandia Yuska Blog..... Give Me Comment If You Like..... Thank You.....
ANANDIA YUSKA BLOG - KONSULTASI DOKTER SPESIALIS KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN

Minggu, 22 Februari 2009

VARIKOKEL…..tidak bisa punya anak ?

Seringkali penyakit ini mengakibatkan seorang pasangan tidak dapat memiliki anak. Dengan pengobatan yang tidak terlalu sulit, penyakit ini dapat diatasi.

Umumnya terdeteksi setelah seorang pria menikah sekian tahun namun tak kunjung dikaruniai anak. Dengan pemeriksaan seksama, barulah dapat diketahui kelainan yang menjadi penyebabnya.

Mungkin tidak banyak diantara kita yang pernah mendengar istilah VARIKOKEL. Sebagai gambaran, pernahkah anda mendengar tentang VARISES ? Penyebutan varises biasa ditujukan untuk pelebaran pembuluh darah vena yang terjadi di kaki. Nah, varikokel adalah pembesaran pembuluh vena yang terjadi didalam scotum [kantung testis], tepatnya pada pembuluh darah balik di testis.

Istilah VARIKOKEL merujuk pada pelebaran pembuluh darah di testis yang dikenal dengan PLEKSUS VENA PAMPINIFORMIS. Kelainan itu mengakibatkan penurunan fungsi testis dan diperkirakan terjadi pada 15 – 20 % dari seluruh laki-laki. Dari seluruh laki-laki yang mandul, diperkirakan jumlah yang mengalami varikokel sebanyak 40 %, suatu angka yang cukup tinggi.

Varikokel pertama kali dikatakan sebagai sebuah masalah pada abad 16. Seorang ahli bedah pada jaman Renaissance, Ambroise Pare menjelaskan adanya masalah pembuluh darah. Selain itu Barfield, seorang ahli Bedah Inggris yang mengutarakan pertama kali adanya kaitan antara gangguan pembuluh darah tersebut dengan kemandulan.

Pada sebuah penelitian diketahui bahwa laki-laki yang mengidap varikokel, spermanya mengalami kalainan berupa gerakkannya lambat, dan didominasi oleh sperma abnormal. Selain itu jumlahnya juga sedikit dibandingkan dengan pria normal. Belum ada keterangan yang pasti tentang hal tersebut, diduga adanya varikokel dapat mengganggu aliran darah yang membawa oksigen dan zat makanan untuk sperma. Selain itu varikokel diduga juga dapat meningkatkan suhu pada testis, sehingga mengganggu sperma.

Dengan demikian, laki-laki yang mengalami gangguan kesuburan, namun tidak didapatkan penyebab pastinya, patut curiga dirinya menderita varikokel. Saat ini, semua laki-laki yang mengalami infertilitas, pemeriksaan ada tidak nya varikokel merupakan pemeriksaan standar yang dilakukan oleh seorang Dokter Urologi atau Andrologi.

FAKTOR PEMICU

Penyebab pasti varikokel belum diketahui. Namun beberapa faktor di bawah ini dianggap pemicunya:
- Faktor genetik, orangtua dengan varikokel memiliki kecederungan menurunkannya pada anak. Karena sejak lahir anak-anak ini mewarisi pembuluh-pembuluh darah yang mudah melebar.
- Makanan, beberapa jenis makanan yang dioksidasi tinggi dapat merusak pembuluh darah. Contohnya adalah makanan yang diolah dengan cara dibakar.
- Suhu, idealnya suhu testis 1-2 derjat dibawah suhu tubuh. Suhu yang tinggi di sekitar testis dapat memicu pelebaran pembuluh darah balik di daerah itu. Awalnya suhu tinggi ini amat berpotensi menurunkan kualitas sperma yang pada gilirannya akan mengganggu fungsi testis dalam menghasilkan sperma.
- Tekanan tinggi di sekitar perut. Pria dengan rutinitas sehari-hari yang menyebabkan tekanan tinggi di sekitar perut bisa memicu munculnya varikokel.

AWALNYA TANPA KELUHAN

Jika varises yang biasanya terjadi mudah terlihat dan kadang menimbulkan keluhan nyeri, varikokel pada awalnya muncul tanpa disertai keluhan yang berarti. Jika sudah bertambah besar, baru terlihat dan menimbilkan keluhan berupa rasa tidak nyaman dan nyeri. Keluhan muncul biasanya disebabkan aktifitas dan hilang setelah tidur berbaring.

Biasanya varikokel muncul pada testis sebelah kiri. Meskipun hanya terjadi pada satu sisi, namun dapat saja kelainan itu mengakibatkan masalah pada kedua testis. Kelainan itu dapat terjadi pada laki-laki di segala umur, lebih sering pada kisaran usia 15 dan 25 tahun.

Jika seorang laki-laki merasakan nyeri pada daerah kantung zakar [skrotum] sebaiknya segera berobat ke dokter, untuk memastikan kelainan yang terjadi. Selain varikokel, nyeri yang terjadi pada testis munkin saja disebabkan oleh testis terpuntir [torsio testis]. Hal ini membutuhkan penanganan yang cepat untuk menyelamatkan testis. Karena gejalanya tidak terlalu tampak, varikokel seringkali baru diketahui setelah memeriksakan diri ke dokter karena mengalami masalah kesuburan.

Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui adanya kelainan itu adalah ditemukan massa diatas testis. Pada perabaan seperti sekumpuilan cacing [bag of worm]. Jika sangat besar, dokter dapat melihat langsung. Kondisi itu dikenal dengan varikokel derajat 3 [yang paling parah]. Jika massa kecil, dokter akan meminta penderita untuk menarik nafas dalam dan menahan untuk beberapa saat[dinamakan VALSAVA MANUFER]. Tindakan itu membantu mendeteksi adanya pelebaran abnormal pembuluh vena.

Jika dari pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya kelainan, pemeriksaan lain yang dilakukan menggunakan USG Dopler pada kantung skrotum. Dengan pemeriksaan USG Dopler akan dapat dilihat lebih terperinci jika terdapat pelebaran pembuluh darah balik [vena] pada daerah tersebut.

GRADE VARIKOKEL

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seberapa besar pengaruh varises terhadap kesuburan pria. Bila sudah dipastikan tidak ada masalah lain, dokter akan menentukan varikokel yang diderita pasien berada pada grade berapa.

Penentuan ini penting untuk menentukan upaya selanjutnya.

- Grade 1, pada tahap ini umumnya tanpa gejala, kecuali melalui pemeriksaan dokter. Tak heran kalau pria dengan varikokel grade 1 biasanya tidak merasakan keluhan apapun. Grade 2, bisa terjadi bermasalah bagi pria. Ini bisa terjadi bila kuantitas produksi sperma yang bersangkutan relatif banyak dan mencukupi, sementara kualitasnya relatif bagus.
Kalaupun ada penurunan jumlah sperma akibat varikokel misalnya 150 juta menjadi 100 juta, spermanya tetap bisa membuahi sel telur pasangannya.

- Secara umum varikokel Grade 2 bisa terlihat tanpa pemeriksaan dokter. Tebalnya kantong skrotum/buah zakar juga kerap menjadi faktor penghambat. Meski bila diraba dengan cermat, sebenarnya terasa vena yang menonjol dan berkelok-kelok. Beberapa orang mungkin mengiranya sebagai urat yang lazim terdapat pada testis.

- Grade 3 dan 4 bisa terlihat dengan mudah pada saat pria penderita berdiri. Pada kantong testisnya terlihat ada sesuatu yang bengkak. Jika diraba terasa seperti ada "gulungan" urat yang tidak teratur. Keluhan yang biasanya terjadi di antaranya rasa pegal, sakit/nyeri di sekitar organ reproduksinya. Bila varikokel yang diderita sudah mencapai grade ini biasanya dokter menganjurkan operasi.

Varkokel pada dasarnya tidak mengganggu kemampuan seksual pria. Kendati sudah divonis mengidap varikokel grade 4 pria yang bersangkutan tetap mampu menjalankan fungsinya sebagai laki-laki dengan baik.

TESTIS MENGECIL

Selain mengakibatkan kemandulan, varikokel juga dapat mengakibatkan pengecilan testis [ATROFI]. Hal itu diduga karena gangguan aliran darah ke testis, sehingga asupan makanan terganggu, akibatnya testis mengecil dan sel-sel nya mati.

HARUSKAH DIOPERASI ?

Pertanyaan itu yang sering muncul jika seseorang diketahui mengidap varikokel. Sejauh ini belum ada obat-obatan yang dapat menyembuhkan varikokel, sehingga tindakan pembedahan merupakan pilihan terapi. Tidak semua dianjurkan menjalani pembedahan, hanya mereka yang mengalami nyeri atau sudah diketahui mengalami infertilitas. Selain itu operasi juga menjadi indikasi jika pada pemeriksaan didapatkan adanya masalah pada sperma, misalnya jumlahnya berkurang atau terdapat kelainan lainnya. Operasi ditujukan untuk menutup vena yang melebar sehingga mengembalikan aliran darah ke pembuluh vena normal.

Secara umum tindakan operasi varikokel jarang menimbulkan komplikasi. Salah satu komplikasi akibat tindakan operasi adalah terkumpulnya cairan pada testis [HIDROKEL]. Saat ini komplikasi Hidrokel sangat jarang terjadi. Tehnik operasi yang digunakan ada yang berupa operasi konvensional [luka operasi besar]. Selain itu saat ini sudah berkembang tehnik minimal invasive, sehingga luka yang ditimbulkan tidak lebar.

Jika tidak didapatkan komplikasi operasi, setelah 2 hari pasien biasanya sudah dapat pulang, dan dapat melakukan aktivitas ringan. Aktivitas yang berat seperti olah raga dapat dilakukan sekitar 2 minggu setelah operasi tergantung dari kondisi penderita. Setelah operasi penderita tidak boleh melakukan hubungan seks sekitar 1 minggu. Untuk memastikan kondisi sperma, dilakukan pemeriksaan sperma setelah operasi. Hal ini dikarenakan pertumbuhan sel sperma membutuhkan waktu setidaknya 72 hari. Pemeriksaan sperma setelah operasi ditujukan untuk mengetahui keberhasilan operasi dan kemungkinan mengembalikan kesuburan penderita.

Meskipun operasi merupakan terapi pilihan, bukan berarti semua orang harus menjalani pilihan tersebut. Jika keluhan nyeri tidak terlalu mengganggu, dan tidak mengalami gangguan kesuburan, dapat saja dilakukan beberapa hal untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul. Menggunakan obat untuk menghilangkan rasa nyeri, seperti obat golongan AINS [Anti Inflamasi Non Steroid], contohnya Asam Mefenamat, Natrium Diklofenak atau obat lainnya. Selain itu memilih jenis pakaian dalam yang tidak terlalu menekan testis juga membantu.

TIPS SEPUTAR VARIKOKEL

- Hindari berendam di air panas terlalu sering karena air panas bisa mempengaruhi suhu di sekitar testis hingga merangsang terjadinya pelebaran pembuluh darah.

- Mereka yang mempunyai riwayat varikokel dalam keluarga dianjurkan mengenakan pelindung, semisal celana khusus untuk pria.

- Perbaiki pola makan dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan seperti buah dan sayur.

- Sedapat mungkin hindari paparan zat kimia, listrik dan radiasi secara terus menerus.

- Jangan kelewat sering menggunakan celana jins ataupun celana ketat.

Ditulis oleh : Dr. H. ANANDIA YUSKA, SpOG
Contact : 0811613210 / 021-99790123
Email : anandia_yuska@yahoo.com
Sumber : dari berbagai sumber

3 komentar:

  1. Apa perbedaan Varikokel dan Hernia Dok?
    Mhon dijawab dengan detail. Trims

    BalasHapus
  2. Apa berbedaan antara Varikokel dan Hernia? mhon penjelasan yang detail Dok. trimakasih...

    BalasHapus
  3. kalau udah operasi varikokel,bs kena varikokel lagi gak ?

    BalasHapus